Top Ad unit 728 × 90

Breaking news

random

Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Masa Depan

           

      Pendidikan sangatlah penting, namun sangat jarang orang mengetahui secara spesifik  akan pentingnya pendidikan. Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Banyak pula orang yang beranggapan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka kita akan merasa dihormati oleh masyarakat.
             Padahal tujuan dari pendidikan bukanlah seperti itu. Dengan pendidikan kita akan mengetahui banyak hal. Dengan pendidikan kita dapat menghindarkan diri dari kebodohan, meningkatkan kreatifitas, mampu menghadapi persaingan, selalu berperilaku sopan santun, mengetahui cara untuk menghargai serta bergaul dengan orang-orang disekitar kita, dan masih banyak lagi.
              Pendidikan merupakan modal utama untuk bersaing dizaman yang serba moderen ini. Pendidikan tidak hanya bisa kita dapatkan dari lingkungan sekolah ataupun dari perguruan tinggi saja. Tetapi juga bisa kita dapatkan dari lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan ditempat-tempat lainnya. Pendidikan yang paling utama dan pertama adalah keluarga, karena keluargalah yang pertama kalinya selalu melatih dan mendidik kita sejak kita kecil.
             Dengan berpendidikan kita dapat merubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Dengan berpendidikan kita juga dapat menjadi orang yang berguna baik bagi keluarga, masyarakat, bahkan negara sekalipun.
             Tetapi entah mengapa masih banyak warga Indonesia yang tidak terlalu mementingkan pendidikan sebagai mana mestinya, bukan hanya didaerah-daerah terpelosok saja, bahkan dikota-kota besar sekalipun. Mereka lebih mengutamakan putra-putrinya bekerja mencari rupiah daripada harus duduk dibangku sekolah ataupun perkuliahan. Lantas bagaimana negara ini bisa menjadi negara yang maju dan kuat? Entahlah, yang jelas kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya harus ditingkatkan.
               Dalam berpendidikan ataupun mencari itu tidak ada batasan waktu dan usia. Oleh karena itu kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Namun sering kita jumpai bahwa pelajar-pelajar dizaman sekarang sering bermalas-malasan untuk belajar. Mereka lebih sering membuang waktunya untuk bermain handphone bahkan sampai larut malam sekalipun. Mereka juga sering mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru mereka, tetapi mereka sering melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelajar.
           

            Seperti yang  baru-baru ini kita jumpai yaitu pelajar SMA maupun SMK yang mengikuti  konvoi serta mencoret-coret seragam osisnya untuk merayakan kelulusan mereka. Padahal orang tua dan guru mereka pasti melarangnya, namun mereka melakukannya. Itulah kekeliruan pelajar dimasa sekarang. Seharusnya sebagai seorang pelajar yang baik kita menjalankan tugas-tugas kita sebagai pelajar pada umumnya, yaitu belajar dengan giat, menghormati orang tua dan guru, serta taat terhadap aturan.
             Kelemahan lain dizaman sekarang yaitu pendidikan agama sering dianggap tidak terlalu penting lagi. Misalnya saja disekolah-sekolah negeri, pendidikan agamanya hanyalah berkisar antara 3-4 jam saja. Padahal ilmu agama sangatlah penting, bahkan lebih penting dari apapun itu. Namun masih banyak orang yang sering mengabaikannya. Mereka bahkan rela mengeluarkan kantong mereka agar anak-anaknyaa bisa mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah, tetapi sering mengabaikan ilmu agamanya. Sebagai orang tua hendaknya lebih sering memperhatikan putra-putri mereka, terlebih ilmu agamanya. Misalnya saja menyuruh putra-putri mereka mengaji ataupun ngatur jiwa dimadrasah, majelis ta’lim, ataupun tempat-tempat lainnya.
            Sebagaimana yang diungkapkan oleh ustadz  M. Saifuddin Masykuri disalah satu pidatonya: “Jika pahala orang yang mencari ilmu itu diperlihatkan, maka orang-orang sekitar yang menyaksikan pahala tersebut pastilah akan berbondong-bondong datang untuk turut serta mencari ilmu dan meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukannya.”  Dari pernyataan tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa menuntut ilmu merupakan hal yang sangat penting. Selain kita mendapatkan pahala, kita juga akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas.
            Dengan pengetahuan yang tinggi, kita dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain dan juga membantu masyarakat Indonesia yang kurang mampu, sehingga mereka dapat merasakan bagaimana rasanya mendapatkan pendidikan walaupun tidak secara formal.
            Di Indonesia yang merupakan negara berkembang, masih banyak penduduknya yang tidak terlalu mementingkan pendidikan. Padahal pemerintah telah menetapkan wajib belajar minimal 12 tahun dan telah memberikan keringanan kepada  masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Contoh dari keringanan tersebut yaitu dengan adanya bantuan dana BOS, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan sebagainya.
            Bukan hanya pendidikan akademik saja yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia. Namun, Ir. Joko Widodo selaku presiden RI yang ke 7 sangat menekankan kembali pendidikan karakter yang menurutnya sudah hampir terkikis dari jiwa bangsa Indonesia.
             Misi tersebut sudah dijalankan, salah satunya yakni dibidang pendidikan dengan diaktifkannya kembali ekstrakulikuler disekolah, terutama untuk ekstrakulikuler yang bersangkutan dengan budaya tradisional yang hampir terkubur oleh budaya luar. Sehingga banyak pelajar yang melirik dan merasa tertarik untuk bergabung ke ekstrakulikuler tradisional tersebut.
            Dengan demikian, ekstrakulikuler tradisional tidak kalah populernya dengan ekstrakulikuler yang selama ini banyak diminati pelajar, misalnya basket. Siapa yang tidak tahu olahraga ini? olahraga yang sangat hits dikalangan pelajar dan banyak diminati dari tahun ke tahun.
            Nah,  misi presiden Indonesia yang akrab dipanggil dengan pak Jokowi tersebut satu demi satu telah terwujud. Sehinggan bangsa Indonesia dapat meningkatkan rasa cinta dan kepeduliannya akan pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun informal dan yang terpenting pendidikan karakter. Karena kemajuan suatu negara tidak dilihat dari pendidikan formal saja, namun juga dilihat dari karakter bangsa itu sendiri.
            Seandainya dalam suatu negara mempunyai penduduk yang mayoritas berpendidikan tinggi, namun tidak memiliki karakter baik yang kuat, maka akan timbul berbagai konflik yang menindas satu sama lain. Misalnya saja korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain. Masyarakat yang seperti itu berfikir “Belanda masih jauh”, tanpa mereka sadari yang jauh pasti akan mendekat dan bisa saja negara NKRI dapat dijajah kembali oleh bangsa luar.
            Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita menjaga kesatuan negara Indonesia tercinta agar tidak goyah dan lemah. Raihlah cita dan mimpi setinggi angkasa, jangan mudah menyerah dan takut menghadapi realita dunia. Jadikan pendidikan sebagai kunci utama untuk membuka jendela dunia dan penyangga yang menopang kemajuan suatu negara.
            Menurut sebagian orang, sekolah itu sangat membosankan, menyita waktu bermain, apalagi jika ditambah tugas yang menumpuk. Itu sebabnya banyak orang yang enggan melanjutkan pendidikan wajar 12 tahun sebagaimana yang telah diterapkan oleh pemerintah.
            Ketahuilah, menurut peribahasa jawa “tresna  jalaran saka kulina” yang artinya jika kita sudah terbiasa maka semakin lama akan menjadi suka. Dan peribahasa dari Ki Hajar Dewantara “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang artinya didepan memberi contoh, ditengah memberi semangat, dan dibelakang memberi daya kekuatan.
            Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi masa depan agar bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan kuat. Kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga almamater bangsa dan negara tercinta.

             Dijajah cukup sekali, merdeka berkali-kali, NKRI harga mati!!!.

PROFIL PENULIS
Nama               : Mila Minhatul Maula
TTL                 : Pekalongan, 14 Agustus 1998
Alamat            : Desa Wiradesa, RT/RW : 09/02
Baca Juga
Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Masa Depan Reviewed by infokom ipnu ippnu kec. wiradesa on 12:29:00 AM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by PAC IPNU-IPPNU KEC. WIRADESA © 2015 - 2016
Designed by SaSaThemes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini